Cara Mengurutkan dan Memfilter Data di Excel
Cara Mengurutkan dan Memfilter Data di Excel
Mengelola data di Excel sering kali terasa ribet kalau kita belum tahu trik dasarnya. Salah satu kemampuan paling penting yang sering aku pakai adalah mengurutkan (Sort) dan memfilter (Filter). Kedua fitur ini bisa bantu kita memahami data dengan lebih cepat, baik untuk laporan kantor, tugas kampus, maupun analisis sederhana.
Di artikel ini, aku bakal bahas cara mengurutkan dan memfilter data di Excel secara lengkap, mulai dari yang dasar sampai contoh kasus yang sering terjadi di dunia kerja. Pembahasannya santai saja, seperti lagi ngobrol, tapi tetap informatif dan jelas.
Apa Itu Sort dan Filter di Excel?
Sebelum masuk ke langkah-langkahnya, mari kita kenalan dulu dengan dua fungsi penting ini.
- Sort untuk mengurutkan data, misalnya dari nilai paling kecil ke paling besar, atau alfabet A–Z.
- Filter untuk menampilkan hanya data yang kita butuhkan, misalnya menampilkan data “status = selesai” saja.
Dua fitur ini sering bekerja berdampingan. Di kantor dulu, saat aku harus memeriksa ratusan data item produksi setiap hari, kombinasi sort + filter benar-benar menyelamatkan waktu. Data yang awalnya terlihat kacau jadi langsung terbaca jelas.
Cara Mengurutkan Data di Excel (Sort)
Mengurutkan data itu sebenarnya simpel banget. Tapi tetap ada beberapa trik yang perlu kamu tahu supaya hasilnya rapi dan tidak membuat data bergeser.
1. Mengurutkan Data dari A–Z atau Z–A
Langkah-langkahnya:
- Blok salah satu sel di kolom yang mau kamu urutkan.
- Buka menu Data.
- Pilih Sort A to Z (atau Z to A).
Kelebihan metode ini adalah cepat dan cocok untuk data sederhana. Tapi jika dataset-nya besar, aku lebih rekomendasi pakai fitur Sort Advanced.
2. Menggunakan Sort Advanced
Cara ini cocok kalau kamu ingin:
- Mengurutkan data berdasarkan lebih dari satu kolom
- Mengatur urutan custom (misalnya urutan bulan: Jan–Des)
- Menghindari data berantakan
Caranya:
- Blok seluruh tabel data.
- Pilih Data > Sort.
- Pilih kolom yang mau diurutkan, lalu tentukan urutannya.
- Klik Add Level untuk menambahkan kriteria pengurutan lain.
Contoh kasus: waktu bekerja di bagian laporan inventaris, aku sering mengurutkan data berdasarkan kategori dulu (A–Z), lalu baru mengurutkan harga dari paling tinggi ke rendah. Sort Advanced menyelesaikan masalah ini dalam hitungan detik.
Cara Memfilter Data di Excel (Filter)
Filter itu ibaratnya seperti kacamata pembesar yang membuat kita lebih mudah melihat hanya data yang relevan.
1. Mengaktifkan Filter
- Blok header tabel.
- Pilih Data > Filter.
- Nanti akan muncul ikon dropdown di tiap kolom.
2. Memfilter Berdasarkan Nilai Tertentu
Misalnya kamu ingin menampilkan data dengan status “Lunas” saja.
- Klik ikon filter di kolom Status.
- Hilangkan centang Select All.
- Pilih nilai Lunas.
- Klik OK.
3. Filter Berdasarkan Angka (Number Filters)
Cocok untuk laporan penjualan, ranking, atau analisis nilai.
Contoh penggunaan Number Filters:- > 100.000 (lebih dari 100 ribu)
- <= 80 (kurang dari atau sama dengan 80)
- Between 50 and 90
Dengan ini, kamu bisa menyaring data penting tanpa perlu menghapus baris lain.
Contoh Kasus Nyata: Mengurutkan dan Memfilter Data Penjualan
Bayangkan kamu punya 500 data penjualan harian. Tanpa sort dan filter, kamu pasti pusing melihat angka-angkanya. Aku pernah mengalami hal ini saat membantu rekap penjualan toko online.
Saat itu, aku melakukan:
- Mengurutkan data dari tanggal terbaru ke terlama.
- Memfilter barang yang terjual > 10 pcs.
- Filter kategori “Elektronik” saja.
Hasilnya? Dari ratusan baris, yang muncul cuma 20 data relevan. Laporan selesai dalam waktu yang jauh lebih cepat tanpa ribet.
Mengapa Sort dan Filter Penting untuk Pengolahan Data?
Ada beberapa alasan kenapa kamu harus menguasainya:
- Mempercepat analisis
- Membuat data lebih rapi dan mudah dibaca
- Menghindari kesalahan manusia (human error)
- Membantu proses pembuatan laporan rutin
Jika kamu sering bekerja dengan data, fitur ini akan terasa seperti “senjata wajib” untuk efisiensi kerja.
Tips Tambahan Agar Sort dan Filter Tidak Merusak Data
- Selalu sertakan header sebelum men-sort.
- Pastikan tidak ada baris kosong di tengah data.
- Gunakan Format as Table agar struktur tabel lebih stabil.
- Simpan file sebelum melakukan perubahan besar.
Ini tips yang aku dapatkan dari pengalaman pribadi setelah beberapa kali datanya rusak gara-gara salah memilih range.
Link Internal yang Direkomendasikan
Untuk mendukung pemahaman kamu, coba baca juga artikel berikut:
Cara Membuat Tabel di Excel (Panduan Pemula)
Kesimpulan
Menguasai cara mengurutkan dan memfilter data di Excel adalah dasar yang sangat penting dalam dunia kerja. Meskipun kelihatannya sederhana, dua fitur ini bisa menghemat banyak waktu dan membuat kamu terlihat jauh lebih profesional dalam mengelola data.
Mulai sekarang, setiap kali data terasa berantakan, coba dulu gunakan Sort dan Filter. Kamu akan terkejut betapa cepatnya data bisa “berbicara” dengan jelas.
Praktekin sekarang yuk
Kalau kamu suka artikel ini, jangan ragu untuk mencoba langsung langkah-langkahnya di Excel. Kamu juga bisa membaca artikel terkait di blog Struktur Excel atau tinggalkan komentar jika ada fitur lain yang ingin aku bahas.
Semoga bermanfaat ya!
Gabung dalam percakapan